Jakarta | RapiNasNews.Com | JSCgroupmedia ~ Polisi menangkap enam orang yang diduga terlibat penyiraman air keras terhadap polisi dan juga anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim di Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa penyiraman itu terjadi pada Senin (2/12/2024) lalu.
“Iya, sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady, Selasa (3/11/2024).
Selain itu, pihaknya juga masih memburu dua terduga pelaku lainnya. Kedua orang itu sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).
Sebelumnya, Aipda Ibrohim, anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing, Jakarta Utara, disiram air keras saat membubarkan sekelompok remaja yang sedang nongkrong, Senin (2/12/2024) dini hari. Akibatnya, Ibrohim terluka di tangan dan kepala.
“Iya betul, korban Aipda Ibrohim luka di tangan dan kepala belakang,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady, Senin (2/12/2024).
Dia menjelaskan, peristiwa bermula saat Ibrohim sedang berpatroli dan mendapati sekelompok remaja tengah nongkrong di lokasi.
Kemudian, Ibrohim meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
Namun, para remaja itu tidak mematuhi sehingga Ibrohim memberikan tembakan peringatan.
“Korban (Ibrohim) memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri,” ujar dia.
Setelah itu, ada satu remaja yang mendatangi Ibrohim dan menyiramkan air keras. Ibrohim pun terluka di kepala. | RapiNasNews.Com | iNews | *** |
Bubarkan Remaja Nongkrong, Polisi Malah Disiram Air Keras di Cilincing
Seorang polisi mengalami luka bakar di kepala dan lengannya usai disiram air keras oleh remaja di Cilincing, Jakarta Utara.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 2 Desember 2024, sekira pukul 04.30 WIB.
Fernando menceritakan, awalnya anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Semper Barat, Aipda Ibrohim berboncengan sepeda motor bersama rekannya Muhammad Yahya melintas di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka, Jalan Kali Baru Barat.
“Sesampainya di TKP yaitu pukul 04.30 WIB mendapati anak-anak yang masih nongkrong-nongkrong,” kata Fernando dalam keterangannya pada Selasa, 3 Desember 2024.
Kemudian Aipda Ibrohim meminta pada para remaja tersebut untuk kembali ke rumah masing-masing.
Namun imbauan tersebut tidak dihiraukan oleh kelompok remaja tersebut dan malah melakukan perlawanan.
Sehingga Aipda Ibrohim memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.
Mendapati hal itu, gerombolan remaja itu pun kalang kabut membubarkan diri.
Namun salah satu di antara remaja tersebut yang mengenakan jaket abu-abu dan masker berlari menghampiri Aipda Ibrohim dan menyiramkan air keras menggunakan gayung.
“Atas kejadian tersebut Aipda Ibrohim dan rekannya Muhammad Yahya (warga sipil) mengalami luka bakar,” terang Fernando.
Akibatnya, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar di bagian kepala dan kedua lengannya.
Sedangkan rekannya, Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki sebelah kiri.
Saat ini kedua korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.
“Atas petunjuk Dokter kedua korban di sarankan untuk melakukan rawat inap (di RSUD Koja) guna observasi lebih lanjut,” ucap Fernando. | RapiNasNews.Com | Disway | *** |
1 comment
semoga lekas sembuh