Hampir 5 Jam Jalur Frequensi Komunikasi Udara RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur Down, Ternyata Ini Penyebabnya!

Manggar | Belitung Timur | Bangka Belitung | RapiNasNews.Com | JSCgroupmedia ~ Hampir sekitar lima jam jalur frequensi komunikasi udara Radio Antar Penduduk Indonesia [RAPI] di Wilayah 3106 Belitung Timur mengalami down terjadi mati total pada Stasiun Radio Pemancar Ulang [RPU] Bukit Samak A1 Manggar Belitung Timur yang mengoperasikan frequensi 142.060 MHz..

“Namun putusnya saluran komunikasi udara tersebut berhasil ditangani oleh Satuan Tugas [Satgas] Jaringan Komunikasi [Jarkom] RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur bersama teknisi lainnya, sehingga sekitar pkl.19.56 Wib ; jalur frequensi komunikasi udara RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur kembali on air dan terhubung kembali dengan Stasiun Radio Pemancar Ulang [RPU] Gunong Tajam yang mengoperasikan frequensi 142.020 Mhz.

Menurut Koordinator Satuan Tugas [Satgas} Jaringan Komunikasi [Jarkom] Radio Antar Penduduk Indonesia [RAPI] Wilayah 3106 Belitung Timur Daerah 31 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Romasnyah JZ31YAI mengatakan ada sedikit gangguan kecil dikarenakan kondisi cuaca dan iklim yang beberapa hari ini sedikit kurang bersahabat sehingga membuat saluran tenaga listrik yang dialirkan agak tersendat karena kurangnya serapan panas matahari sehingga ada penurunan tegangan listrik yang mengurangi tenaga untuk memancar,” demikian Romansyah JZ31YAI Koordinator Satgas Jarkom RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur.

Melihat perkembangan cuaca dan iklim yang cukup ekstrim dalam beberapa hari terakhir ini, termasuk kurangnya penyinaran matahari terhadap tenaga surya yang dipasang ; sepertinya turut mempengaruhi kemampuan daya pancar RPU yang dimiliki oleh RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur.

Satuan Tugas [Satgas] Jaringan Komunikasi [Jarkom] RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur melalui Koordinatornya Romansyah JZ31YAI mengungkapkan kami terus memantau iklim dan cuaca setiap waktu baik di daratan maupun di maritim termasuk selalu monitoring keberadaan Stasiun Radio Pemancar Ulang [RPU] yang kita miliki agar tetap terus berfungsi dengan baik dalam kondisi cuaca bagaimanapun, karena Stasiun RPU sangat vital bagi komunikasi dalam memenuhi kebutuhan para nelayan yang sedang melaut juga kebutuhan lainnya,” ujarnya. | RapiNasNews.Com | Satgas Jarkom | *** |