Tanjung Balai | Karimun | Kepulauan Riau | RapiNasNews.Com | JSCgroupmedia ~ Akibat gelombang kuat disertai angin kencang dan hujan, sehingga dua nelayan tenggelam, ditemukan satu meninggal dunia dan satunya lagi selamat, nelayan tersebut adalah dari Desa Ngal Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun, sabtu (11/01/2025).
Pada hari jumat tanggal 10/01/2025 sekira pukul 17.00 wib kedua nelayan anak beranak tersebut berangkat ke laut untuk mencari ikan dan menggunakan Bot fiber yang bermesin Tingting bantuan dari pemerintah Kabupaten Karimun.
Kepala Desa Ngal Yusri saat diminta komentarnya melalui Handphone genggam mengatakan, “benar telah terjadi musibah laut yang akibat dari cuaca ekstrem sehingga masyarakat saya tenggelam di perairan laut desa Ngal,” tuturnya.
Ia mengatakan bahwa kedua nelayan tersebut adalah,
1. Sanor Bin Taat (60), Jln Dusun-II, Rt 02/Rw 02 Dusun 2 Desa Ngal Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun.
2. Syamsol Bin Sanor (49), Jln Dusun-II Desa Ngal Kecamatan Ungar Kabupaten Karimun.
“Kedua nelayan tersebut mereka berangkat dari rumah yang sama pada hari jumat tanggal 10 Januari 2025 sekira pukul 17.00 wib dengan menggunakan Bot Fiber bermesin Tingting,” ucap Kades Yusri.
Ia juga mengatakan, Masyarakat desa Ngal merasa curiga kepada kedua nelayan tersebut karna cuaca buruk, pada hari sabtu pagi masyarakat Desa Ngal mencari nelayan yang hilang kontak tersebut, tepatnya pada sabtu pagi tanggal 11/01/25 masyarakat turun mencari nelayan tersebut, sekira pukul 12.00 wib keduanya ditemukan oleh nelayan Desa Ngal.
“Alhamdulillah, atas bantuan masyarakat sehingga ke-dua nelayan desa Ngal tersebut dapat ditemukan, sementara sang ayah (Sanor) ditemukan telah meninggal dunia, anak (Syamsol) masi dapat tertolong dan selamat, anaknya (Syamsol) sekarang dalam keadaan trauma atas kejadian yang menimpanya tersebut,” pungkas Kades Yusri.
Dikatakannya bahwa almarhum Sanor Bin Taat (60) telah dikebumikan di makam umum Desa Ngal kecamatan Ungar pada pukul 14.00 wib.
“Kades Yusri mengharapkan pada warga Desa Ngal agar pelajari cuaca terlebih dahulu sebelum lakukan aktifitas sebagai nelayan, karena ini lagi musim angin, dan ombak yang kuat, cuaca pancaroba, bila perlu istirahat saja dulu dan jang kelaut dulu hendaknya,” tegasnya.
“Terimakasih pada Bapak Babinsa, bapak Bhabinkamtibmas, dan bapak Pos Kamla Tanjung batu, serta terimakasih pada seluruh masyarakat yang ikut serta menolong dalam pencarian korban, semoga Allah membalas budi baik kita,” ucap Kades Yusri. | RapiNasNews.Com | KabarDaerah | *** |
1 comment
turut berdukacita