Radio Paramudi Nuansa News | JSCgroupmedia ~ Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) apresiasi Kerapatan Anak Nagari (KANA) Bali yang konsisten menjaga adat, budaya dan kearifan lokal Minangkabau di perantauan.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumbar yang diwakili Dirut RSAM drg.Busril MPH saat Milad ke 19 KANA Bali, Minggu 20 Juli 2025.
Busril mengatakan Gubernur Sumbar mengucapkan selamat ulang kepada para perantau tersebut.
“Apresiasi atas kiprah KANA Bali dalam menjaga adat, budaya dan kearifan lokal Minangkabau,” ujarnya di Gedung Serba Guna IKMS Bali.
Busril menyebut KANA Bali merupakan payung anak nagari dalam memperkuat identitas dan menyatukan masyarakat perantauan.
“Tentu kita harap KANA Bali dapat terus berperan dalam membangun daerah baik di ranah maupun rantau,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Sekda Agam, Ketua MUI Bali, Ketua IKMS Bali serta masyarakat Minang di Bali.
Evakuasi Kucing Emas di Pasaman Berhasil, BKSDA : Jenis Kelaminnya Jantan
Seekor kucing emas yang terjerat perangkap babi diperkebunan warga di Padang Bolak Andilan Jorong Setia Nagari Simpang Tonang Selatan Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman berhasil di evakuasi, Minggu 27 Juli 2025 sore.
“Alhamdulillah, evakuasi kucing emas yang terjerat perangkap babi berhasil dilaksanakan. Saat ini kami menuju jalan pulang membawa satwa tersebut” kata Kepala Seksi KSDA Wilayah I Bukittinggi, Antonius Vevri ketika dikonfirmasi media.
Menurut Antonius, umur kucing emas tersebut diperkirakan satu tahun dengan jenis kelamin jantan dan beratnya 10 Kg. “Kita observasi dulu, nanti kalau sudah membaik kita lepas liarkan lagi” jelasnya.
Tim yang turun ke lapangan saat melakukan evakuasi kucing emas sebanyak 4 orang dari BKSDA ditambah empat orang personil polisi. Meskipun hujan mengguyur lokasi saat evakuasi, namun berjalan dengan lancar.
Berita sebelumnya, salah seorang warga menemukan seekor kucing emas bukan harimau seperti berita sebelumnya terjerat perangkap babi di lahan perkebunan.
Melihat hal itu warga langsung melaporkan hal tersebut kepada walinagari. Kemudian walinagari melaporkannya kepada pihak yang berwenang. Sehingga pihak BKSDA langsung turun ke laokasi untuk melakukan evakuasi.
“Ya benar, ada kucing emas terjerat di wilayah saya. Saya baru dapat informasi dari warga terkait satwat tersebut. Dan langsung turun ke lokasi dan melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang” kata Walinagari Simpang Tonang Selatan, Alfisar pada media. | Radio Paramudi Nuansa News | KlikPositif | *** |
1 comment
oke