RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya
rapinasnews.com
NetParaMudi BaliNusraParaMudi Nusa Tenggara Barat

Ekonomi | Omzet Pedagang Merosot Imbas Polemik Beras Oplosan

Radio ParaMudi Nuansa News | JSCgroupmedia ~ Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Yeka Hendra Fatika, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin, 11 Agustus 2025.

Sidak ini dilakukan untuk memantau kondisi perdagangan beras di tengah polemik beras ‘oplosan’ yang belakangan ramai diperbincangkan.

“Dari keterangan pedagang, misalnya mereka biasanya menjual 15-20 ton beras perhari, namun saat ini hanya 6-10 ton beras perhari,” terang Yeka. 

Dari sisi harga, Ombudsman RI menemukan terjadi kenaikan harga beras di PIBC. Harga jual termurah Rp13.150 dan harga termahal Rp14.760. Rata-rata kenaikan harga beras sebesar Rp200 pada 2 minggu terakhir. 

Dampak dari penurunan penjualan juga dirasakan oleh tenaga kerja di sektor bongkar muat.

Berdasarkan data Koperasi Jasa Pekerja Bongkar Muat PIBC, dari sekitar 1.200 anggota, sebanyak 80 persen tidak bekerja karena menurunnya volume pembelian beras di pasar induk tersebut.

“Situasi ini memerlukan perhatian serius pemerintah. Perlindungan terhadap konsumen harus berjalan beriringan dengan perlindungan terhadap keberlangsungan pelaku usaha dan pekerja,” ujar Yeka.

Ombudsman RI akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan koordinasi bersama kementerian dan lembaga terkait, guna mencari solusi agar pasar kembali bergairah, sekaligus memastikan perdagangan beras tetap transparan dan sesuai ketentuan. 

Di hari yang sama, Ombudsman RI juga melakukan tinjauan di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya. Dilaporkan, stok beras untuk program Pangan Subsidi kosong, terakhir disalurkan pada 9 Agustus 2025. 

Yeka menegaskan, proses penegakan hukum tidak boleh mengganggu layanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyalurkan program pangan subsidi. 

Pada kesempatan ini, Ombudsman turut mengamati rangkaian proses uji mutu bersama Tim Quality Control PT Food Station terhadap lima sampel beras.

See also  Hampir 5 Jam Jalur Frequensi Komunikasi Udara RAPI Wilayah 3106 Belitung Timur Down, Ternyata Ini Penyebabnya!

Hasilnya, kadar air, butir patah, menir dan derajat sosoh telah sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Persyaratan Mutu dan Label Beras. | Radio ParaMudi Nuansa News | RMOL | *** |

Related posts

Gadgets | Would You Strap On A VR Headset For Hours?

RapiNasNewsCom

Reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM Cerdas Luar Biasa

RapiNasNewsCom

Watch a Drone ‘Herd’ Cattle Across Open Fields

RapiNasNewsCom

1 comment

RapiNasNewsCom August 11, 2025 at 10:19 am

oke

Reply

Leave a Comment