RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya RADIO PARAMUDI NUANSA NEWS Redaksi Radio Paramudi Nuansa News Mengucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Pembaca Atas Dukungan dan Kesetiaannya
rapinasnews.com
NetParaMudi BengkuluParaMudi Sumatera

DBR Pelajar 10 Tahun Tewas Tenggelam di Pemandian Suban Air Panas Rejang Lebong

Radio ParaMudi Nuansa News | JSCgroupmedia ~ Seorang pelajar berusia 10 tahun asal Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami insiden tenggelam. Peristiwa tragis ini terjadi di kolam Pemandian Suban Air Panas, Kabupaten Rejang Lebong, pada Minggu sore (5/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban diidentifikasi sebagai Desi Bintang Ramadhani, warga Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. Ia sempat mendapatkan pertolongan pertama dari pengunjung lain dan dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengonfirmasi kejadian ini dalam keterangan tertulisnya. Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata.

Kronologi Kejadian Tragis

Insiden bermula ketika korban, Desi Bintang Ramadhani, bersama ibunya, Dita Marlena (36), dan kerabat lainnya tiba di lokasi wisata Pemandian Suban Air Panas. Mereka datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan tujuan untuk berendam dan mandi di kolam air panas tersebut.

Menurut keterangan ibu korban, sekitar pukul 16.30 WIB, ia mengajak anaknya untuk berganti pakaian setelah selesai berenang. Namun, saat sang ibu tengah mengganti pakaian, korban rupanya kembali lagi ke kolam untuk mandi tanpa sepengetahuannya.

Beberapa saat kemudian, orang tua korban mendengar teriakan dari pengunjung lain yang mengabarkan ada anak tenggelam. “Kemudian orang tua korban mendengar pengunjung lain berteriak anak siapa tenggelam, sontak orang tua korban melihat ke arah kolam dan diketahui bahwa korban adalah anaknya,” terang AKP Sinar Simanjuntak.

Melihat anaknya dalam kondisi tenggelam, kepanikan segera melanda. Pengunjung lain segera memberikan pertolongan pertama untuk mengangkat korban dari kolam.

Upaya Pertolongan dan Hasil Pemeriksaan

Setelah ditemukan tenggelam, korban segera diberikan pertolongan pertama oleh pengunjung lain menggunakan oksigen. “Korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh pengunjung lain dengan menggunakan oksigen, kemudian dibawa RS An-Nissa namun dinyatakan sudah dinyatakan telah meninggal dunia,” kata AKP Sinar Simanjuntak.

See also  Chinese surveillance balloon part of massive program over 5 continents: Blinken

Petugas dari Polsek Selupu Rejang dan Polres Rejang Lebong yang menerima informasi kejadian langsung menuju lokasi. Mereka melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendalami insiden ini.

Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas UGD RS An-Nissa, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban memutuskan untuk menolak dilakukan autopsi.

Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Daspeta, Kabupaten Kepahiang. Insiden ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap anak-anak di area wisata air. | Radio ParaMudi Nuansa News | Merdeka/AntaraNews | *** |

Related posts

The Best Bathroom Paint Colors That’ll Make Your Space Feel Incredibly Luxurious

RapiNasNewsCom

Gibran ; Kesiapsiagaan Bencana Penting Kurangi Dampak Kerugian

RapiNasNewsCom

Banjir & Longsor | Lebih dari 1.200 KK Terdampak Bencana Banjir Lebak

RapiNasNewsCom

1 comment

RapiNasNewsCom October 5, 2025 at 2:32 pm

turut berduka

Reply

Leave a Comment